TANJUNGPINANG (HAKA) – PT Pelni secara resmi telah menaikkan tarif penumpang. Hal ini terlihat, berdasarkan pengumuman yang tertera di Pelabuhan Sei Kolak, Kijang.
Saat ini untuk tarif penumpang Kapal KM Bukit Raya dan KM Umsini tujuan Kijang – Tanjung Priok, misalnya, dibanderol dengan harga Rp 403 ribu untuk dewasa dan Rp 44.200 untuk bayi.
Kemudian, untuk KM Kelud tujuan Kijang-Tanjung Priok untuk kelas 1A tarifnya menjadi Rp 1,3 juta, kelas 1B Rp 1,009 juta, kelas 2A Rp 750 ribu, kelas 2B Rp 694 ribu, dan kelas ekonomi Rp 403 ribu.
Kenaikan tarif tersebut, mendapat beragam respon dari para penumpang. Seperti, yang disampaikan oleh Suryaningsih, yang mengaku jika kenaikan tarif baru ini tergolong cukup tinggi.
“Jadi agak mahal sekarang. Tapi apa boleh buat,” ujar wanita yang ditemui di Pelabuhan Sei Kolak, Kijang, Jumat (18/8/2023).
Sahrudin Syamsuri penumpang lainnya, justru tidak terlalu mempersoalkan kenaikan tarif itu. Namun, pria itu berharap, kenaikan dapat dibarengi dengan peningkatan pelayanan dan fasilitas kapal.
“Mudah-mudahan ada peningkatan. Tidak seperti sekarang,”kata pria yang saat itu hendak berangkat ke Blinyu, Bangka Belitung.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Pelni Cabang Tanjungpinang, Putra Kencana, mengatakan, bahwa per 1 Juli 2023 PT Pelni akan menaikkan tarif dasar penumpang serta angkutan barang seluruh Indonesia, sebesar 23 persen.
“Tarif itu diluar asuransi dan pas masuk terminal pelabuhan,” katanya, pada Senin (26/6/2023).
Dia mengatakan, kenaikan tarif tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan nomor 7 dan 8 tahun 2023 tentang tarif kapal penumpang dan perintis serta angkutan barang.(kar)
Keberangkatan nya