TANJUNGPINANG (HAKA) – Saat ini, harga cabai merah di Pasar Tanjungpinang terjadi kenaikan yang sangat fantastis, yakni Rp 72 ribu per kilogram.
“Sementara harga normalnya Rp 35 ribu per kilogram,” kata Wawan salah satu pedagang Bintan Center, Sabtu (5/12/2020) kepada awak media ini.
Menurutnya, mahalnya harga cabai merah ini disebabkan tak lama lagi akan memasuki perayaan Natal dan tahun baru.
“Biasanya kalau mau dekat Natal harganya memang naik apalagi cabai merah asal Padang ini dikirim melalui pesawat. Selain Natal bisa jadi karena pengaruh cuaca juga,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Stabilisasi Harga dan Pengembangan Ekspor Impor Disperdagin Kota Tanjungpinang, Abdullah juga mengatakan hal yang sama.
Bahwa dalam beberapa minggu belakangan ini, memang harga cabai merah melambung tinggi.
“Hal ini terjadi karena cuaca kurang bagus. Sehingga kemungkinan banyak yang gagal panen,” ungkapnya, Jumat (4/12/2020) kemarin saat dihubungi.
Ia mengatakan, cabai merah yang dijual oleh pedagang Tanjungpinang itu berasal dari luar daerah Kepri, seperti Jawa, Medan dan Padang.
“Kami belum bisa memastikan kapan harga cabai ini bisa stabil lagi. Mungkin kalau cuaca sudah bagus, maka harganya akan kembali normal,” tukasnya.(zul)
