Beranda Daerah Bintan

Hanya Sejam, 1.000 Paket Sembako Murah Ludes Diserbu Warga Kijang

0
Suasana warga sedang mengantre paket sembako murah Diskoperindag Bintan, di Jalan Pasar Barek Motor Kijang, Bintan Timur-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Ribuan warga Kijang, Kecamatan Bintan Timur mengantre membeli paket sembako murah yang digelar oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian Perdagangan Bintan, di Jalan Pasar Barek Motor Kijang, Kamis (21/12/2023).

Kepala Diskoperindag Bintan Asy Syukri mengatakan, paket sembako murah itu berupa daging beku 1 kilogram, minyak goreng 4 liter, dan gula pasir 2 kilogram dengan harga Rp 105 ribu per paket.

“Sekitar satu jam saja, 1.000 paket habis. Bahkan banyak warga yang tidak dapat,” ucap Syukri kepada hariankepri.com.

Ia menerangkan, pasar murah itu merupakan kegiatan rutin menyambut hari raya besar keagamaan yakni, natal dan tahun baru (Nataru).

Selain itu, program ini juga untuk membantu masyarakat dalam bentuk subsidi bahan pokok, serta menjaga stabilitas harga agar terkendali di pasar.

“Biasanya saat hari-hari besar agama banyak permintaan warga soal sembako di pasar,” pungkasnya.

Fitri, seorang warga Bintan Timur mengatakan dirinya tidak mendapatkan sembako murah tersebut. “Iya, karena banyak orang yang antre,” imbuhnya saat duduk bersama ibu-ibu lainnya usai pasar murah di lokasi kegiatan.

Pantauan hariankepri.com, warga yang mendominasi kaum ibu rumah tangga itu mengantre sepanjang 100 meter, dari tempat pasar murah hingga menuju Pasar Tradisional Barek Motor. Merka mengentre dua baris secara teratur.

Sebagian dari mereka berdiri, dan ada juga yang duduk di samping barisan. Bahkan, uniknya sendal mereka pun diletakkan dalam barisan antrean, sedangkan orangnya beristirahat duduk di sekitar lokasi kegiatan.

Anggota Polisi dan Satpol PP turut mengatur lalu lintas dan menertibkan antrean warga yang hendak ingin berebut paket sembako murah itu.

Meskipun kegiatan pasar murah sudah selesai, masih banyak warga yang menunggu dengan harapan paket sembako masih ada. (rul)

Baca juga:  Ansar: PPKM Sudah Level 1, Keluar dari Kepri Cukup Pakai Antigen

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini