TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, resmi melantik dan mengambil sumpah 132 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri, di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Jumat (23/5/2025).
Pelantikan ini bukan sekadar seremonial. Ini merupakan rotasi perdana di bawah duet kepemimpinan Gubernur Ansar Ahmad dan Wagub Nyanyang, sekaligus sinyal kuat dimulainya babak baru dalam tata kelola birokrasi Kepri.
Namun sorotan tajam mengarah pada sejumlah mutasi pejabat eselon II, terutama di instansi-instansi kunci. Yang paling mencolok, Kepala Bapenda Kepri, Diky Wijaya, kini dirotasi menjadi Kadisnakertrans.
Jabatan Kepala Bapenda Provinsi Kepri digantikan oleh Abdullah, yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Umum Setdaprov Kepri.
Di posisi lain, Kepala Barenlibang, Misni, dipindah menjadi Asisten. Posisinya kini digantikan oleh Aries Fhariandi yang sebelumnya Kadisperindag Kepri.
Sementara Kepala Dinas Sosial, Burhanuddin, dirotasi ke Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan. Tak kalah menarik, Hasan, yang sebelumnya menjabat Kadiskominfo, kini ditugaskan memimpin Dinas Pariwisata Kepri. Sedangkan mantan Kadispar, Guntur Sakti, juga bergeser menjadi Staf Ahli.
Kemudian, ada nama Sekwan, Martin L Maromon dirotasi menjadi Kasatpol PP, sedangkan untuk posisi Sekwan saat ini masih kosong. Sedangkan Hendri yang sebelumnya Kasatpol PP, ditunjuk menjadi Kadis Kominfo Kepri.
Selanjutnya, Kepala Bakesbangpol, Darson dirotasi menjadi Kadispora. M Ihsan yang sebelumnya Kadispora kini menjabat sebagai Kepala Bakesbangpol.
Staf Ahli, Budianto juga ikut dirotasi namun tetap menjadi Staf Ahli. Kemudian, Karo Ekonomi Pembangunan, Syakyakirti, dirotasi sebagai Karo Pemerintahan, Zulhendri yang sebelumnya Karo Pemerintahan kini menjabat sebagai Karo Ekonomi Pembangunan. Sementara untuk posisi Karo Pemerintahan saat ini kosong.
Terakhir, Karo Ortal, Novianto, dilantik sebagai Kadisperindag Provinsi Kepri. Hingga berita ini disusun prosesi pelantikan masih berlangsung.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Korpri Kepri, Yenny Trisila Isabela, menegaskan bahwa proses rotasi ini telah dimulai sejak awal 2025 menggunakan pendekatan manajemen talenta (talent management).
“Pengisian jabatan menggunakan sistem talent pool, sesuai Permenpan-RB Nomor 3 Tahun 2020,” jelas Yenny, kepada hariankepri.com, kemarin.(kar)