TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad berencana akan membuka kembali pembelajaran tatap muka diseluruh SMA/SMK di Provinsi Kepri.
“Pembelajaran tatap muka memang sudah harus dibuka kembali seluruhnya,” katanya, di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Senin (15/3/2021).
Lebih lanjut orang nomor satu di Provinsi Kepri itu menyampaikan, sebelum rencana itu dilakukan, Pemprov Kepri akan menyiapkan dulu sejumlah aturan terkait rencana pembelajaran tatap muka pada 2021, di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
“Tujuannya agar pembelajaran tatap muka ini nanti dapat berjalan efektif dan tidak menimbulkan klaster baru,” sebutnya.
Ditegaskannya, rencana ini baru dapat berjalan mulus, jika setiap sekolah di Provinsi Kepri sudah benar-benar siap, baik dari segi sarana dan prasarana untuk menggelar pembelajaran secara tatap muka.
“Jadi disini juga diperlukan kesiapan sekolah-sekolah ketika bersedia untuk menggelar belajar tatap muka,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, TS Arif Fadillah menambahkan, untuk memuluskan rencana itu, pihaknya saat ini tengah mendorong tenaga pendidik ditingkat SMA/SMK di Provinsi Kepri untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Jadi kita harapkan proses pembelajaran tatap muka ini baru bisa berjalan seluruhnya setelah guru-guru di vaksin,” sebutnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kepri, M Dali menyampaikan, sejauh ini sudah ada sejumlah sekolah baik SMA dan SMK di Kepri yang telah menggelar proses belajar tatap muka.
Rata-rata kata dia, sekolah yang sudah menggelar pembelajaran tatap muka itu yakni sekolah tingkat SMK.
“Sedangkan untuk SMA, di Kota Tanjungpinang belum ada yang menggelar belajar tatap muka. Tapi di Batam sudah ada 7 SMA, Bintan 4 SMA, Karimun 10 SMA, Lingga 15 SMA, Natuna 15 SMA dan Anambas 5 SMA,” jelasnya.(kar)
