BINTAN (HAKA) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan, menggandeng Polres Bintan dan Kodim 0315/Tanjungpinang, dalam melakukan pendampingan untuk mendukung program swasembada pangan di wilayah Bintan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menurut Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Bintan, Ita Rosmeili, pihaknya telah menyiapkan benih jagung untuk ditanami di lahan seluas 30 Ha, di 10 kecamatan.
Sedangkan, bibit padi jenis gogo/ladang untuk ditanami di lahan kering seluas 22 Ha, di 8 kecamatan, yang tidak termasuk adalah Tambelan, dan Kecamatan Bintan Pesisir.
“Padi gogo dan jagung itu merupakan program kementerian pertanian di alokasikan untuk Kabupaten Bintan berdasarkan usulan Pemkab Bintan,” ucap Ita saat dihubungi hariankepri.com, belum lama ini.
Ita kembali menerangkan, pihaknya bersama Polres Bintan telah melakukan penanaman jagung secara berkala, di Kecamatan Bintan Timur, Gunung Kijang, Toapaya, Teluk Bintan, Teluk Sebong, Seri Kuala Lobam (SKL), Bintan Utara, Mantang, Bintan Pesisir, dan Kecamatan Tambelan.
“Bahkan awal pekan ini, warga dan kepolisian baru selesai menanam jagung di Teluk Bintan sekitar 4 Ha. Dinas KKP Bintan langsung laporkan ke Kementerian Pertanian, hari itu juga,” terangnya.
Sedangkan, padi gogo telah berhasil diuji coba di beberapa lahan masyarakat, yang tersebar sejumlah kecamatan pada Juli 2025 lalu. Ternyata, hasilnya bagus ditanam di Bintan.
“Kami bersama Kodim 0315/Tanjungpinang dan warga akan melakukan penanaman padi gogo secara serentak di 8 kecamatan,” tutupnya.
Ita mengapresiasi pihak kepolisian dan TNI AD serta penyuluh lapangan, yang telah berperan aktif untuk mewujudkan swasembada pangan di wilayah Kabupaten Bintan.
“Kami juga mengharapkan kepada masyarakat agar memanfaatkan lahan kosong nya untuk ditanami jagung atau pun padi gogo,” tutupnya. (rul)