TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar, mengungkapkan ekspor Kepri pada bulan Januari 2017 mengalami kenaikan, jika dibandingkan dengan Desember 2016. Sedangkan Impor mengalami penurunan.
“Untuk nilai ekspor Kepri pada Januari 2017 sekitar US$ 1.005,52 juta atau mengalami kenaikan sekitar 12,98 persen dibanding Desember 2016,” ujar Panusunan.
Panusunan melanjutkan, kenaikan nilai ekspor Provinsi Kepri ini dikarenakan terjadinya kenaikan pada dua faktor ekspor baik itu ekspor migas dan ekspor non migas. Untuk ekspor migas, pada bulan Januari 2017 sekitar US$ 294,09 juta atau mengalami kenaikan 514,65 persen dibanding pada bulan sebelumnya.
Untuk sektor nonmigas, juga mengalami kenaikan sebesar 24,10 persen atau mencapai US$ 171,43 Juta.
Sedangkan untuk nilai impor Kepri Januari 2017, malah mengalami penurunan sebesar 2,88 persen atau mencapai US$615,84 Juta dibandingkan impor pada Desember.
“Nilai impor yang mengalami penurunan ini dikarenakan nilai impor non migas pada bulan januari 2017 mencapai US$490,63 Juta atau mengalami penurunan sebesar 11,98 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya,”jelasnya kepada Hariankepri.com.
Sementara untuk negara tujuan dan negara asal yang mendominasi kontribusi barang pada ekspor-impor Provinsi Kepri masih diduduki negara tetangga yakni Singapura melalui beberapa pintu masuk di Provinsi Kepri. (zul)