NATUNA (HAKA) – Partai Golkar sudah sangat siap menghadapi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 nanti, termasuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Natuna. Demikian ditegaskan Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau Agustar.
Ia menegaskan, pihaknya akan melakukan survei awal, sebelum melakukan penjaringan bakal calon. Survei akan dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) secara diam-diam.
“Kami memang punya barometer sendiri dalam menetapkan siapa yang akan kita usung,” ungkapnya.
Agustar menambahkan, bahwa calon yang diusung tentu harus memiliki elektabilitas dan peluang menangnya tinggi.
“Di Golkar banyak kader yang memiliki elektabilitas tinggi, salah satunya Wakil Bupati Natuna yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Natuna, Ngesti Yuni Suprapti. Ada juga Anggota DPRD Provinsi Kepri Hadi Chandra dan Sekretaris DPD Golkar Natuna, Mustamin Bakri, semuanya akan kita pertimbangkan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Agustar menerangkan, Perolehan 3 kursi di DPRD mengharuskan Partai Golkar berkoalisi dengan partai lain.
“Untuk membangun kekuatan kita membuka diri untuk berkoalisi,” ucapnya.
Seperti diketahui, selain akan dipertimbangkan maju sebagai calon, dua politisi Golkar Natuna juga mendaftar penjaringan calon bupati dan wakil bupati di PDIP.
Mutaqien Ketua Penjaringan dari PDIP membenarkan hal itu. Dia menyampaikan, bahwa ada dua petinggi partai Golkar ikut mendaftar ke partainya.
“Yakni Hadi Chandra dan Mustamin Bakri, mereka juga telah mengembalikan formulir penjaringan,” tukasnya. (dan)
