BINTAN (HAKA) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HKTI Bintan, siap memfasilitasi warga Bintan untuk memasarkan hasil budidaya ikan lele mereka kepada pengusaha.
“Ada seorang pengusaha ikan air tawar di Bintan Timur bernama Roni. Dia juga siap membeli ikan lele dari warga,” ucap Sekretaris HKTI Bintan, Sapril Sembiring.
Dari seorang Roni saja, kata Sapril, membutuhkan 5 ton ikan lele setiap bulannya. Ini potensi besar untuk digarap yang ditawarkan kepada para pembudidaya ikan.
Sapril juga menerangkan, selain di Bintan, ada potensi pasar lainnya, seperti di Kota Tanjungpinang. Ibukota Provinsi Kepri itu juga membutuhkan ikan lele, sekitar 20 ton per bulan.
“Ini merupakan peluang besar dan keuntungan para pembudidaya ikan lele,” terangnya singkat.
Di tempat yang sama, Roni mengaku telah menggeluti usaha ikan lele selama puluhan tahun. Bahkan, dirinya pun masih membutuhkan mitra peternak ikan, untuk menyalurkan permintaan pasar di Bintan dan Tanjungpinang.
Bukan hanya itu, Roni juga sanggup membantu para pembudidaya ikan lele untuk pengadaan pakan. Dengan rincian, 3 petak ukuran 3×5 meter membutuhkan 1 ton pakan dan bibit ikan sekitar 10 ribu ekor.
“Saya juga siap membantu penyuluhan, bantuan informasi dan teknik dalam budidaya ikan lele sesuai kemampuan dan pengalaman yang saya miliki,” pungkasnya. (rul)
