Beranda Headline

Dishub Minta Dirasionalisasi, Pemko Tetap Beri Target Retribusi Parkir Rp 3 Miliar

0
Plt Kepala UPTD Perparkiran Dishub Tanjungpinang Abdurrahman Djou-f/sahrul-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Perhubungan (Dishub) Tanjungpinang, meminta target retribusi parkir pada tahun anggaran 2025 dirasionalisasi.

Menurut Plt Kepala UPTD Perparkiran Dishub Tanjungpinang Abdurrahman Djou, pihaknya meminta rasionalisasi target retribusi parkir sesuai dengan realisasi tahun 2024.

Ia menyebutkan, capaian retribusi parkir tahun 2024 hanya Rp 1,768 miliar atau 59 persen dari target Rp 3 miliar ditetapkan TAPD Pemko Tanjungpinang.

“Target harus realistis, makanya kita  minta rasionalisasi target parkir sesuai dengan realisasi tahun 2024,” kata Djou kepada hariankepri.com, beberapa waktu lalu.

Namun, lanjut Djou, berdasarkan pembahasan bersama TAPD target retribusi tahun ini masih sama dengan 2024 yakni Rp 3 miliar.

“Angka pasti belum tau berapa, karena kita belum terima DPA. Tapi dalam RK target masih sama Rp 3 miliar,” sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Djou mengungkapkan tidak tercapainya target retribusi parkir tahun 2024, lantaran juru parkir tidak konsisten dalam menyetorkan pendapatan.

Menurutnya, saat ini ada sebanyak 175 juru parkir yang tersebar di 175 titik parkir di Kota Gurindam. Beberapa juru parkir tidak rutin melakukan penyetoran.

“Sehingga hal ini menjadi salah satu kendala utama yang memengaruhi realisasi target,” ujarnya.

Ia menyebutkan, penyetoran pendapatan dari juru parkir bervariasi, dari Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu per hari. Setoran itu tergantung pada potensi pendapatan di masing-masing lokasi parkir.

“Salah satu titik dengan pendapatan terbesar berada di tempat makan Mr Blitz. Di lokasi tersebut mampu menyetorkan hingga Rp 250 ribu per hari,” tuturnya.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Dishub terus melakukan pengawasan rutin dengan turun langsung ke lapangan untuk memantau operasional jukir.

Selain itu, Dishub juga menambah titik parkir potensial untuk meningkatkan pendapatan. Pada saat ini, salah satu lokasi baru yang ditambahkan adalah di kawasan Ganet.

Baca juga:  Mahasiswa UMRAH Borong Juara di Lomba Tingkat Nasional

“Kami terus melakukan evaluasi bersama Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk mencari solusi yang efektif,” tukasnya. (sah)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini