TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Disdukcapil Tanjungpinang, Wan Samsi meminta seluruh masyarakat, agar segera mengalihkan KTP-nya, ke digital.
“Lebih tepatnya ke aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital,” ujar Wan Samsi kepada hariankepri.com.
Ia menyebut, IKD merupakan program pemerintah pusat. Seluruh daerah termasuk Tanjungpinang, sedang gencar melakukan digitalisasi itu.
“Sekarang baru 6.000 warga Tanjungpinang, yang sudah IKD. Target kami sebanyak-banyaknya,” sebut Wan Samsi, Rabu (16/8/2023) saat ditemui di Gedung PKK Kota Tanjungpinang, Senggarang.
Pihaknya, terus menggesa IKD ini. Bahkan tim dari disdukcapil sudah turun ke OPD-OPD, dan ke masyarakat. Ke depan akan dilakukan di sekolah SMA maupun SMK.
“Nanti akan kami bimbing. Mulai dari download aplikasi, registrasi NIK, email, hingga tuntas,” ucapnya.
Menurutnya, KTP digital ini sangat banyak manfaatnya. Di antaranya akan mempermudah dan mempercepat masyarakat, dalam bertransaksi pelayanan dalam bentuk digital.
Ia menambahkan, melalui sistem digital tersebut, maka dokumen pribadi seperti KTP, KK, BPJS, NPWP, dan dokumen lainnya berada dalam satu aplikasi.
“Misalnya kalau ingin mengurus perizinan dan kepengurusan lainnya bisa melalui KTP digital. Artinya, kalau kemana-kemana tidak perlu bawa KTP lagi,” tuturnya.
Oleh karenanya, ia berharap kepada seluruh warga Tanjungpinang terutama yang sudah memiliki KTP, bisa berlomba-lomba untuk mendigitalkan KTP melalui Handphone Android.
“Jika tidak tau caranya bisa datang ke Kantor Disdukcapil,” tukasnya.(zul)
