BINTAN (HAKA) – Forum Komunikasi (FK) Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Kepri, mengusung program Tagana masuk sekolah tahun 2024, tentang penanggulangan kebencanaan di wilayah Kepri.
“Program itu pertama dilakukan di SMKN 1 Bintan Utara (Binut) pada tahun 2024 ini,” ucap Ketua Panitia sekaligus FK Tagana Kepri Bobby Wahyudi, di hadapan Bunda Tagana Kepri Dewi Kumalasari, di halaman SMKN 1 Binut, Selasa (6/2/2024).
Bobby mengatakan, program itu dapat memberikan edukasi serta wawasan terhadap pelajar SMKN 1 Binut. “Semoga kegiatan ini dapat berguna bagi adik-adik dan pihak sekolah ke depannya,” harapnya.
Bobby menambahkan, Tagana masuk sekolah diprioritaskan di tiga kabupaten/kota di Kepri, tahun 2024 ini. Yakni, Kabupaten Bintan, Kota Batam dan Kota Tanjungpinang.
Dalam kesempatan ini, sebelum meresmikan, Bunda Tagana Kepri Dewi Kumalasari mengatakan, program itu belum pernah dilakukan sebelumnya, untuk tingkat pelajar menengah.
Menurutnya, program itu sangat penting bagi pelajar dan pihak sekolah, guna memberikan edukasi tentang penanggulangan bencana.
“Memberikan pemahaman kepada anak-anak sekolah sedini mungkin, untuk mencegah serta menghindari atau pun tata cara penyelamatan atas situasi bencana,” tutur Dewi.
Selain itu, pelajar merupakan generasi muda untuk memberikan pesan positif terhadap kerabat maupun orang lain agar siap dalam segala hal tentang berbagai bencana alam.
“Saya harapkan anak-anak dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai, karena ini penting bagi adik-adik semuanya,” tutupnya.
Selanjutnya, Dewi menerima plakat serta piagam penghargaan dari Satuan Pendidikan, Kepala SMKN 1 Binut Wiharjo.
Tak sampai di situ, Tagana Masuk Sekolah SMKN 1 Binut itu juga melakukan berbagai kegiatan di antaranya, simulasi angin puting beliung di Kelurahan Tanjunguban Selatan, depan panggung kegiatan.
Peserta simulasinya anak-anak SMKN 1 Binut dengan peran masing-masing dalam melakukan aktivitas keseharian di lingkungan warga.
Ada yang berperan sebagai ibu hamil, petani, berolahraga, bersih-bersih lingkungan rumah dan menjalankan aktivitas lainnya.
Mereka pun mempraktikan dengan serius saat angin puting beliung datang, serta melakukan penanggulangan kebencanaan seperti membawa tandu.
Diketahui, kegiatan itu juga dihadiri oleh Kadis Sosial Kepri Burhanudin, Asisten I Bintan Wan Rudy Iskandar, Kadis Sosial Bintan Samsul dan FKPD lainnya. (rul)
