Beranda Daerah Bintan

Diresmikan Ansar, Sekarang Listrik di Desa Kelong Hidup 24 Jam

0
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Ketua Komisi IV DPRD Kepri Dewi Kumalasari dan Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan meresmikan penggunaan listrik 24 jam di Kampung Tenggel, Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Senin (8/8/2022)-f/zulfikar-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meresmikan penggunaan listrik 24 jam di Kampung Tenggel, Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Senin (8/8/2022).

Peresmian penggunaan listrik 24 jam tersebut, juga menandai dimulainya penggunaan listrik di sejumlah desa Kecamatan Bintan Pesisir, yakni di Malin Besar, Malin Kecil, dan Desa Air Glubi.

Kepada warga Kampung Tenggel, orang nomor satu di Provinsi Kepri itu mengatakan, listrik 24 jam yang dinikmati masyarakat Kampung Tenggel, merupakan wujud dari program Kepri Terang yang ia gagas.

Ansar pun berpesan kepada warga, agar listrik 24 jam yang sudah tersedia di kampung mereka dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang produktif. Hal itu tentunya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian mereka.

“Pesan saya, syukuri ini dengan cara memanfaatkan listrik itu untuk kegiatan produktif, seperti untuk mengembangkan usahanya dan dapat mendorong agar anak-anak dapat belajar dengan baik,” katanya kepada warga Kampung Tenggel yang hadir.

Khusus kepada kaum ibu, Ansar berpesan, agar kehadiran listrik 24 jam di kampung mereka bisa juga dimanfaatkan sebagai peluang usaha, untuk meningkatkan perekonomian keluarga.

“Ibu-ibu bisa memanfaatkan listrik ini untuk menjadi peluang usaha. Misalnya, dengan menyimpan hasil laut untuk dijadikan produk kuliner. Supaya listrik 24 jam ini bermakna,” tuturnya yang dalam kesempatan itu didampingi oleh Ketua Komisi IV DPRD Kepri Dewi Kumalasari dan Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan.

Ansar juga menyampaikan, selain program desa terang, pada tahun ini Pemprov Kepri juga fokus pada penyambungan listrik gratis bagi warga yang kurang mampu. Program ini lanjutnya, merupakan hasil sinergi antar Pemprov Kepri dan DPRD Kepri.

“Tahun ini ada 69 unit rumah yang dibantu (penyambungan listrik gratis) dari dana aspirasinya Ibu Dewi. (Yaitu) Di Numbing, Air Glubi, dan Mantang,” sebutnya.

Baca juga:  Gubernur Gerah Proyek Strategis Banyak Belum Lelang, Nurdin: Ada Dusta Apa Nih?

Dia menyampaikan, pada tahun 2023 mendatang, program penyambungan listrik gratis tersebut akan tetap dilanjutkan.

Khusus untuk di Kabupaten Bintan sambungnya, ia meminta kepada Pemkab Bintan supaya mulai saat ini melakukan pendataan terhadap warga yang membutuhkan bantuan tersebut.

“Nanti akan kita upayakan dengan menggunakan dana CSR perusahaan-perusahaan yang ada di Bintan. Nanti saya dan Pak Bupati yang akan melobinya,” ucapnya.

Usai meresmikan penggunaan listrik di Kampung Tenggel, Gubernur Ansar beserta rombongan juga berkesempatan meresmikan penggunaan listrik di Desa Air Glubi.

Dihadapan warga desa itu, Gubernur Ansar menyampaikan, di tahun anggaran 2023 mendatang Pemprov Kepri akan meluncurkan program bantuan sertifikasi bantuan lahan rumah warga.

Program ini sambungnya, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Sertifikat yang dimiliki itu nanti tentu bisa menjadi modal usaha. Mudahan-mudahan ini nantinya bisa dimanfaatkan,” sebutnya.

Kasmah warga Kampung Tenggel mengaku, senang karena listrik di kampungnya saat ini sudah bisa menyala selama 24 jam.

“Alhamdulillah, sudah sebulan ini sudah nyala 24 jam. Kalau dulu nyala dari jam 5 sore sampai jam 10 malam,” katanya.

Kasmah juga menuturkan, listrik 24 jam yang berasal dari PLN itu juga membuat pengeluarannya setiap bulan untuk biaya listrik menjadi lebih hemat.

Sebelum listrik di kampungnya itu belum menyala 24 jam dan masih menggunakan listrik desa, setiap bulannya ia harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 150 ribu setiap bulan untuk iuran listrik.

“Rp 150 ribu sebulan itu pun tak hidup (nyala) siang-malam. Cuma lima jam. Kalau sekarang (sudah 24 jam), sudah satu bulan bayarnya tak sampai Rp 100 ribu,” ucapnya.(kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini