TANJUNGPINANG (HAKA) – Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Tanjungpinang Bintan, menggelar seminar literasi dan inklusi keuangan bagi pelaku UMKM, Rabu (22/11/2023) di Hotel Bintan Plaza.
Seminar yang diikuti oleh 120 pelaku UMKM itu, dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Perbarindo Tanjungpinang Bintan, Radhiah Razak.
Radhiah menyampaikan, kegiatan ini merupakan program yang diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang harus dijalankan semua BPR.
“Di Tanjungpinang dan Bintan ada 10 BPR, berkolaborasi, dan masing-masing BPR mengundang 12 pelaku UMKM untuk menjadi peserta seminar,” katanya, kepada hariankepri.com.
Ia menyebut, seminar ini bertujuan untuk mengedukasi para UMKM tersebut, tentang membuat laporan keuangan dengan benar.
“Supaya mereka lebih mengerti dan bisa memisahkan keuangan pribadi dan keuangan usaha,” ujarnya.
Radhiah menambahkan, pada kesempatan ini para UMKM dilatih untuk memanfaatkan aplikasi, berupa Sistem Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (Siapik).
Pada seminar itu, pihaknya juga memberikan edukasi agar mereka tidak mudah berhutang dengan pinjaman online (pinjol), yang tidak bertanggung jawab.
“Kami harap, setelah ini mereka pintar memilih produk keuangan, karena pinjaman online banyak yang ilegal,” tukasnya.(zul)
