TANJUNGPINANG (HAKA) – Dukungan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad terhadap wacana pemisahan Kabupaten Natuna dan Anambas dari Provinsi Kepri, direspon positif oleh Panitia Tim 9.
Panitia Tim 9, merupakan panitia kecil yang saat ini tengah merancang musyawarah besar (Mubes) untuk pembentukan Provinsi Natuna-Anambas.
Ketua Tim 9, Umar mengatakan, dukungan Gubernur Kepri itu semakin menambah rasa percaya diri pihaknya, untuk melaksanakan Mubes tersebut.
Mubes itu sendiri kata dia, nantinya akan mengumpulkan tokoh masyarakat di Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas untuk menyatukan persepsi terkait pembentukan Provinsi Natuna-Anambas.
“Ini tentu menambah semangat dan memudahkankan jalan bagi terwujudnya harapan masyarakat Natuna dan Anambas,” katanya, kepada hariankepri.com, Rabu (31/3/2021).
Ia meneruskan, setelah ini, pihaknya berharap Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dapat terus melakukan pendampingan agar rencana yang sudah lama digaungkan ini dapat benar-benar terealisasi.
“Pak Gubernur tentunya nanti dapat memberikan pendampingan dan rekomendasi perjuangan pembentuk provinsi Natuna-Anambas ini,” harap pria yang biasa disapa Umar Natuna ini.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mendukung wacana pemisahan Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas dari Provinsi Kepri menjadi provinsi sendiri, yakni Provinsi Natuna Anambas.
Menurutnya, bukan hal yang salah jika saat ini ada pihak-pihak yang menginginkan agar pemekaran itu dilakukan. Asalkan kata dia, tujuan dari pemekaran itu, muaranya untuk kesejahteraan masyarakat di dua kabupaten tersebut.
“Kalau untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kenapa harus ditolak? Dulu kita membentuk Provinsi Kepri ini, karena persoalan rentang kendali, persoalan untuk mempercepat kemajuan, kan tidak ada salahnya. Kalau ada pro kontra itu biasalah,” sebutnya.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri ini pun, mempersilahkan pihak-pihak yang menggaungkan rencana pemekaran Provinsi Natuna-Anambas, untuk mempersiapkan secara detail rencana pemekaran tersebut.
Pemprov Kepri sendiri kata Ansar, saat ini tengah mengkaji segala aspek yang nantinya akan dijadikan sebagai referensi.
“Sekarang, biar saja mereka persiapkan prosesnya. Nanti, kita akan pertimbangkan dari semua aspek,” katanya, di Gedung DPRD Provinsi Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Selasa (30/3/2021).(kar)
