Beranda Daerah Bintan

Dewi Ansar Dukung IPB University Kembangkan Budidaya Sorgum di Bintan

0
Ketua TP PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar berbincang dengan Ketua Dewas HA IPB Kepri, drh Kartini dan Wasekjen HA IPB Kepri Arga Permadi, Sabtu (12/11/2022)-f/istimewa-diskominfo kepri

BINTAN (HAKA) – Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari Ansar, mendukung, pengembangan budidaya tanaman sorgum, yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama Kelompok Tani Milenial Kreatif di Desa Lancang Kuning, Kabupaten Bintan.

“Mudah-mudahan beras sorgum ini nantinya menjadi komoditas Desa Lancang Kuning yang Insya Allah dapat dikenal lebih luas lagi dikemudian hari,” katanya, saat me-launching produk Beras Gumiram (Sorgum Sei Jeram) di Desa Lancang Kuning, Kabupaten Bintan, Sabtu (12/11/2022).

Dewi berharap, pengembangan sorgum yang merupakan program One Village One CEO (OVOC) itu, bisa benar-benar berkontribusi untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

“Pemprov Kepri saat ini juga tengah meningkatkan produksi dan hilirisasi tanaman sorgum, sebagai alternatif pengganti gandum dan diversifikasi makanan pokok untuk menjaga ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Dewi juga secara khusus menyampaikan apresiasinya kepada IPB University, yang bersedia memberikan sumbangsih ilmu dan pemikiran, untuk pengembangan sorgum di Kabupaten Bintan.

Ia menekankan, agar, kolaborasi yang telah berjalan baik ini, dapat terus berjalan. Sehingga, pengembangan tanaman sorgum bisa terus dilakukan.

Karena menurutnya, jika hal itu konsisten dilakukan, bukan hal yang mustahil, sorgum akan menjadi produk andalan baru bagi Provinsi Kepri khususnya di Kabupaten Bintan.

“Saya berharap ke depannya sorgum ini ada pengembangan berikutnya, terkhusus dengan bagaimana dengan cara mengolah beras sorgum, agar bisa dijadikan berbagai produk makanan,” harapnya.

Ketua Himpunan Alumni (HA) IPB Kepri, Rika Azmi menjelaskan, program OVOC merupakan kerjasama antara IPB melalui Himpunan Alumni IPB Kepri, dengan Pemprov Kepri.

“Kerjasama ini sudah berlangsung sejak Februari 2022 lalu. Harapannya, dengan kerjasama ini mampu meningkatkan kualitas produksi pertanian dalam upaya menunjang program ketahanan pangan di Kepri,” tuturnya.(kar)

Baca juga:  Orang Tua Pasien Curiga Itu Malpraktik

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini