TANJUNGPINANG (HAKA) – Dewan Hakim Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) ke XI tingkat Provinsi Kepri memastikan, penilaian peserta lomba dilakukan secara profesional. Demikian ditegaskan Ketua Dewan Hakim STQH Provinsi Kepri, Muhammad Salim.
Ia menyampaikan, bahwa penilaian secara profesional dan berkualitas ini, bertujuan untuk tidak menimbulkan kerugian para peserta yang mengikuti lomba STQH tersebut.
“Bisa kita pastikan penilaiannya secara transparan, para panitia akan melaksanakan tugas dengan penuh kejujuran,” ujarnya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Selain itu, proses penilaian lomba juga akan dilaksanakan sesuai dengan kode etik yang berlaku. Dewan Hakim juga telah menegaskan kepada para panitia untuk menjunjung kualitas serta integritas yang tinggi.
“Penilaian yang baik pastinya mampu menjaring para peserta terbaik dari tingkat provinsi, kemudian kita antarkan mereka menuju tingkat nasional di bulan September 2025 mendatang,” tegasnya.
Ia juga meyakini, bahwa para kafilah yang bersaing di tingkat provinsi ini memiliki potensinya masing-masing. Sehingga, para kafilah ini akan berupaya untuk menampilkan kemampuan terbaiknya pada ajang STQH kali ini.
“Kita harapkan nanti bisa menemukan kafilah yang benar-benar pantas untuk bersaing lagi di tingkat nasional, besar harapan kita untuk menang di tingkat nasional nanti,” tutupnya. (dim)
