BINTAN (HAKA) – Tersangka Fr (32) mengakui telah menerima sabu seberat 1.016.75 gram atau 1 Kilogram (Kg), dari pria bernama FA.
Barang itu diambil, untuk dibawa dari Kota Batam ke Jakarta, menggunakan Kapal Pelni KM Bukit Raya, melalui Pelabuhan Sei Kolak, Kijang, Bintan Timur, Sabtu (9/3/2024) lalu.
“Saya juga sudah terima uang Rp 8 juta dari FA, untuk antar barang itu ke Jakarta,” ucap Fr saat kegiatan pemusnahan sabu di Mapolres Bintan, Jumat (22/3/2024) akhir pekan lalu.
Menurutnya, uang Rp 8 juta itu sebagai tanda jadi serta biaya operasional dari Kota Batam ke Jakarta. Termasuk untuk makan minum, beli handphone, dan sebagian diberikan ke istri dan anaknya di Padang.
“Sebelum saya ke Batam. Saya pamit ke istri dan anak untuk berjuang cari nafkah,” ucapnya.
Fr nekat melakukan itu, demi kebutuhan keluarga dan biaya anaknya masuk sekolah tahun ini. “Saya dijanjikan terima Rp 30 juta, setelah saya berhasil bawa sabu itu ke Jakarta,” tutupnya.
Kasat Narkoba Polres Binran Iptu Syofian Rida mengatakan masih mengejar pemilik narkotika itu yakni, FA dan N. “Kami masih kejar mereka, jika ada yang tahu bantu beri tahu ke kami,” ucapnya.
Sofiyan menjelaskan, segala sesuatu biaya ataupun tiket untuk pengantaran paket sabu ke Jakarta oleh tersangka Fr sudah disediakan oleh tersangka FA yang saat ini berstatus DPO.
“Jadi dia (Fr) tanpa modal apapun berangkat dari Padang hingga ke Batam dan Bintan,” pungkasnya. (rul)
