Beranda Headline

Dampak Fenomena Equinox, Suhu Panas di Tanjungpinang Capai 34 Derajat

0
Salah seorang warga saat berjalan di bawah terik matahari, Sabtu (23/3/2024)-f/dimas-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – BMKG Tanjungpinang memprediksi cuaca di Kota Tanjungpinang tetap panas beberapa hari ke depan. Demikian dikatakan Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Vivi Putrima Ardah.

Ia menjelaskan, bahwa suhu udara telah mengalami peningkatan maksimum, dalam beberapa hari terakhir, dan melampaui rata-rata normal 28-34 derajat celcius.

“Pada 21 Maret lalu, suhu mencapai titik maksimum 34 derajat celcius. Lalu pada Sabtu (23/3/2024), suhu udara mencapai titik maksimum 32 derajat celcius,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin.

Ia menjelaskan, bahwa peningkatan suhu udara ini disebabkan oleh fenomena equinox, yang artinya, matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa.

“Sehingga daerah-daerah yang dilaluinya terasa lebih panas dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya dan sesudahnya,” ucapnya.

Vivi menjelaskan, ketika fenomena ini terjadi, matahari dengan bumi memiliki jarak paling dekat, yang membuat wilayah tropis sekitar ekuator akan mendapatkan penyinaran matahari maksimum.

Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang untuk tetap waspada terhadap cuaca panas ini.

“Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap potensi kebakaran. Hindari membakar sampah sembarangan dan membuang puntung rokok secara sembarangan,” sarannya.

Lebih lanjut, ia juga memperkirakan bahwa cuaca di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan akan cenderung cerah berawan hingga akhir Maret 2024.

“Walaupun kemungkinan hujan masih ada, namun potensinya kecil. Apabila terjadi hujan, durasinya akan singkat dan bersifat lokal,” paparnya.

Selain itu, Risky, salah seorang warga Tanjungpinang mengungkapkan, bahwa cuaca dalam beberapa hari ini memang cukup panas dibanding sebelumnya.

“Cuaca makin panas, ditambah lagi puasa jadi, jadi saya jarang keluar rumah,” ucapnya kepada hariankepri.com.

Ia juga mengatakan, selalu mewaspadai daerah sekitar perumahannya dari bencana maupun insiden kebakaran yang disebabkan oleh panasnya matahari. (dim)

Baca juga:  Kata BPS Ekonomi Kepri Melambat, Tapi Warga Bahagia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini