TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tanjungpinang, mencatat, selama dua pekan terakhir, ada 32 hektare lahan di Tanjungpinang terbakar.
“32 hektare itu ada di 17 lokasi atau titik. Termasuk yang di TPA Ganet kemarin,” kata Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran Kota Tanjungpianng, Dery Ambari, Selasa (15/8/2023).
Ia menyebutkan, untuk data kebakaran lahan selama Juli 2023 lalu, tercatat sekitar 12 hektare lahan yang terbakar di Tanjungpinang.
“Ini berada di 10 lokasi,” sebutnya.
Menurutnya, kebakaran lahan ini terjadi, akibat pembukaan lahan dan ada juga karena masyarakat yang membakar sampah sembarangan.
“Ini rata-rata ulah manusia semua. Ada yang bakar lahan atau sampah lalu ditinggal, sehingga membesar apinya,” terangnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan. Sebab kondisi sekarang ini masih musim panas.
“Saya imbau warga tidak membakar sembarangan, kami juga sudah koordinasi degan RT/RW, lurah dan Camat agar bisa mengimbau hal tersebut,” harapnya.
Ia menyebut, di Damkar Tanjungpinang tersedia 6 unit mobil pemadam kebakaran. Mobil-mobil tersebut berada di Pos Bintan Center, Dompak, Senggarang dan di Kantor Damkar yang terletak di Jalan Ir Sutami Sukabernang.
“Jika ada potensi atau kebakaran bisa menghubungi ke nomor 0771-24949,” tukasnya.(zul)
