TANJUNGPINANG (HAKA) – Sampai dengan Desember 2022, Perumda Tirta Kepri mengklaim, cakupan pelayanan air bersih telah mencapai angka 44,54 persen.
Direktur Perumda Tirta Kepri, Abdul Kholik menyampaikan, jika dibandingkan tahun 2021 ada pertumbuhan jumlah pelanggan sebesar 2,68 persen.
“Atau dalam setahun bertambah sebanyak 604 pelanggan,” katanya, kepada hariankepri.com, Jumat (26/4/2024).
Lebih lanjut Kholik mengutarakan, selain melayani warga Kota Tanjungpinang. Perumda Tirta Kepri juga melayani warga Tanjunguban dan Kijang, Kabupaten Bintan.
Dia mengatakan, untuk Tanjunguban, sampai dengan Desember 2022 Perumda Tirta Kepri cakupan pelayanan air bersih sudah berada di angka 61,67 persen.
Khusus untuk Tanjunguban sambung Kholik, jika dibandingkan dengan tahun 2021 terjadi pertumbuhan pelanggan sebesar 3,48 persen atau 110 titik.
Pertumbuhan yang sama juga terjadi untuk wilayah kerja Kijang. Pada tahun 2022 terjadi pertumbuhan sebesar 23,18 persen bila dibandingkan tahun 2021.
Dalam kesempatan itu, Kholik juga menyampaikan, untuk melayani ribuan pelanggan di Kota Tanjungpinang, Tanjung Uban, dan Kijang, pihaknya memanfaatkan 4 waduk yang ada di Pulau Bintan sebagai sumber air baku.
“Yakni, Waduk Sei Pulai dan Gesek untuk Tanjungpinang. Waduk Sei Jago untuk Tanjunguban dan Waduk Kolong Enam untuk wilayah kerja Kijang,” pungkasnya.(dim)
