
BINTAN (HAKA) – Kepala Dinsos Bintan, Samsul mengatakan, anak-anak yang berasal dari warga kurang mampu akan mendapatkan layanan pendidikan gratis di Sekolah Rakyat (SR) yang digagas oleh Pemerintah Pusat.
“Baik untuk jenjang pendidikan SD, SMP maupun SMA,” ucapnya kepada hariankepri.com, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, anak-anak yang putus sekolah maupun kurang mampu yang direkrut untuk menjadi murid di sekolah rakyat itu, dengan menggunakan data dari tiga kementerian.
Yakni, Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dari Badan Pusat Statistik (BPS). Selanjutnya, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kemensos.
Lalu, data Penghapusan Kemiskinan Ekstream (P3KE) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
“Kemudian data itu nantinya, digabung menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk ditetapkan oleh pemerintah sebagai syarat peserta didik di sekolah rakyat, termasuk di Bintan,” jelasnya.
Samsul menambahkan, selain itu Pemerintah Pusat merekrut tenaga pengajar untuk mengajar di sekolah rakyat itu. Syarat sebagai tenaga pendidik adalah unsur ASN yaitu PPPK yang belum mendapatkan penempatan.
“Mereka menjadi prioritas utama sebagai guru di SR,” sebutnya.
Jika, dari unsur ASN dan PPPK belum memenuhi kuota guru di sekolah itu, maka dilakukan perekrutan dari lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Saat ini, sedang perekrutan guru di Kemendiknasmen secara online tahun ajaran baru 2025/2026,” imbuhnya.
Samsul menambahkan, Pemkab Bintan telah mengusulkan berbagai dokumen untuk pembangunan sekolah rakyat ke kementarian terkait sejak April 2025. Sedangkan untuk anggaran pembangunan dari Kemensos, Kemendagri, Kementerian Pendidikan, dan Kemenag, serta PUPR.
Sekolah itu akan dibangun di lahan seluas 10 Hektare di Kawasan Perkantoran Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan. Dengan konsep seperti sekolah asrama (boarding school), yang dilengkapi fasilitas olahraga serta tempat ibadah.
“Kalau kabupaten kota hanya menyiapkan lahan saja. Anggarannya dari Pemerintah Pusat. Semoga, sekolah rakyat di Bintan segera dibangun di tahun ajaran baru 2025/2026,” tutupnya. (rul)