Beranda Headline

Covid Meningkat Target Gubernur Ansar Meleset, Pintu Wisman Batal Dibuka

0
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Target Gubernur Kepri, Ansar Ahmad untuk membuka pintu kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Kawasan Lagoi, Kabupaten Bintan dan Nongsa, Kota Batam, pada 21 April 2021 ini batal terealisasi.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, hal itu dikarenakan kasus Covid-19 di Provinsi Kepri utamanya di Kota Batam, dan Kabupaten Bintan dalam sepekan terakhir mengalami peningkatan.

“Pembukaan kunjungan wisman bakal tertunda, karena kondisi Covid saat ini. Mungkin penundaan bisa sampai Mei atau Agustus mendatang,” katanya, Jumat (16/4/2021).

Sejauh ini lanjutnya, pihaknya juga terus melakukan negosiasi dengan negara Singapura.

Hal ini bertujuan untuk meyakinkan kepada pemerintah negara tersebut jika daerah pariwisata di Provinsi Kepri benar-benar aman, meskipun kasus Covid-19 di Provinsi Kepri saat ini sifatnya masih sangat fluktuatif.

“Kita juga mendorong semua pihak dan khususnya instansi yang menangani Covid-19 di Kepri ini untuk benat-benar serius dan bekerja keras menangani Covid-19 di Kepri,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, pada 21 Maret 2021 lalu, Menparekraf Sandiaga Uno bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad membuka secara resmi pelaksanaan vaksinasi bagi para pelaku pariwisata.

Adapun jumlah pelaku pariwisata yang divaksin yakni sebanyak 3.600 orang. Dengan rincian, 1.500 orang pelaku pariwisata di Kawasan Nongsa, Batam dan 2.100 orang di Kawasan Bintan Resort, Lagoi, Kabupaten Bintan.

Gubernur Ansar mengatakan, vaksinasi bagi pelaku wisata itu sebagai upaya untuk membuka kembali pintu masuk wisman di dua tempat pariwisata yang ada di Provinsi Kepri, yakni di Lagoi Kabupaten Bintan dan Nongsa di Kota Batam.

Ansar ketika itu menargetkan, kedua kawasan wisata tersebut ditargetkan sudah dapat menerima kunjungan wisman pada 21 April 2021.(kar)

Baca juga:  Kasus Covid Terus Menurun, Positivity Rate di Kepri Peringkat Empat Terkecil di Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini