TANJUNGPINANG (HAKA) – Tim Bidang Intelijen Kejati Kepri, melakukan penyuluhan hukum kepada pelajar SMAN 4 Kota Tanjungpinang, pada Rabu (9/2/2022). Demikian ditegaskan Koordinator Bidang Intelijen Hery Soemantri.
Hery mengatakan, penyuluhan itu merupakan program Kejati Kepri yakni Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Sasaran kegiatan ini adalah generasi muda mulai tingkat pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.
Dengan maksud, untuk meningkatkan kesadaran hukum kepada mereka. Sehingga, generasi muda memiliki pemahaman, kesadaran dan melaksanakan hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga Negara Indonesia.
“Supaya bisa terhindar dari jenis hukuman apapun ke depannya,” ucapnya kepada peserta didik.
Selain itu, kata dia, tujuan materi ini adalah untuk menyiapkan generasi muda agar kelak tidak saja menjadi manusia yang berilmu.
“Tetapi juga tumbuh menjadi manusia yang mempunyai karakter yang kuat dan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Penkum Kejati Kepri Jendra Firdaus menambahkan, sosialisasi materi pendidikan karakter sangat penting bagi pelajar. Agar siwa SMAN 4 Tanjungpinang dapat mengenali hukum.
Ia berharap, pelajar SMAN 4 Tanjungpinang dapat mencegah terjadinya dekadensi moral, menghindari bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang, minuman keras, pornografi, kenakalan remaja dan perkelahian antarpelajar.
Selain itu, progrma JMS ini juga meningkatkan pelaksanaan tugas preventif kejaksaan serta kualitas dan kuantitas pelayanan terhadap masyarakat.
“Khususnya pelajar dan mahasiswa pada setiap jenjang satuan pendidikan. Mereka lah yang nantinya akan meneruskan pesan moral hukum ini dikemudian hari,” imbuh Jendra. (rul)
