TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadillah mengaku siap, apabila dirinya ditunjuk Mendagri sebagai Plt atau Plh Gubernur Kepri, untuk mengisi kekosongan jabatan setelah berakhirnya masa jabatan Gubernur Kepri 12 Februari 2021 mendatang.
“Saya inikan orang birokrasi. Orang birokrasi itu apapun kepercayaan dan amanah pimpinan kita siap jalankan,” tegasnya, ketika menanggapi peluangnya yang bakal ditunjuk sebagai Plt/Plh Gubernur Kepri, Selasa (19/1/2021).
Namun lanjutnya, hingga detik ini ia belum mendapatkan informasi dari Kemendagri terkait pengisian kekosongan jabatan, setelah berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wagub Kepri periode 2016-2021.
“Saya belum tahu. Karena itukan semua ada di pemerintah pusat,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Benni Irwan menyampaikan, sedang merumuskan sejumlah alternatif untuk mengisi potensi kekosongan jabatan Gubernur Kepri 12 Februari 2021 mendatang.
Ketika itu, Benni juga menyampaikan, untuk pejabat yang nantinya akan ditunjuk sebagai Plt atau Plh selama masa kekosongan jabatan itu, tidak mutlak akan diisi oleh pejabat dari Kemendagri.
Namun, dapat juga diisi oleh pejabat di daerah. Ketika disinggung, apakah akan ada peluang jika posisi Plt atau Plh itu akan diisi oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri. Benni mengatakan, tak menutup kemungkinan peluang itu akan terjadi.
“Beberapa kemungkinan bisa terjadi, tergantung cepat atau lambatnya putusan MK,” katanya, kepada hariankepri.com, Senin (18/1/2021) kemarin.(kar)
