Beranda Headline

Berkat Pesawat Tempur, Parkir Badara RHF Raih Omzet Hingga Rp 10 Juta

0
Ratusan pengendara saat akan membayar parkir di Bandara RHF Tanjungpinang-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kehadiran 3 pesawat Hawk 100/200 yang datang di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, ikut berdampak besar bagi pendapatan parkir Bandara RHF.

Terpantau banyak warga yang gunakan mobil dan motor untuk menonton kegiatan Open Base dan Static Show, yang digelar oleh Komando Operasi Udara 1 Pangkalan TNI AU Raja Haji Fisabilillah, pada Sabtu (17/2/2024), yang dimulai dari pukul 07:00 WIB hingga pukul 09:00 WIB.

Wati, salah satu Operator Parkir Bandara RHF Tanjungpinang mengaku cukup kewalahan saat melayani pengendara arus pulang, usai acara.

“Iya sangat ramai hari ini, lebih dari 500 sepeda motor yang antre panjang untuk bayar parkir. Belum termasuk mobil,” katanya kepada hariankepri.com Sabtu (17/2/2024).

Ia memprediksi, omzet pendapatan parkir yang berlangsung dari pagi hingga sekitar pukul 10:00 WIB, lebih besar dari hari-hari biasa.

“Kalau hari biasa itu, sekitar Rp 3 juta. Saat ada acara ini, dengan durasi sekitar 3 jam saja, sudah dapat sekitar Rp 10 juta. Itu hanya prediksi saya, karena belum kami hitung semua,” sebutnya.

Ia menambahkan, untuk tarif parkir sepeda motor pada 2 jam pertama, Rp 3 ribu. Jika lebih satu jam, maka akan dikenakan Rp 4 ribu.

“Begitu seterusnya. Kami mulai buka layanan dari pukul 05:00 WIB subuh hingga pukul 19:00 WIB malam,” kata Wati yang mengaku bekerja sebagai operator parkir dibawah naungan PT. Center Park tersebut.

Sebelumnya, Komandan Lanud RHF Tanjungpinang, Kolonel Pnb Andi Nur Abadi memyampaikan, kegiatan Open Base dan Static Show ini sudah berlangsung sejak Jumat (16/2/2024).

Menurutnya, selain 3 pesawat Hawk 100/200. Bandara RHF Tanjungpinang juga disinggahi Heli H-225m/H-2215 Dari Skuadron Udara 8 Lanud Atang Sanjaya Bogor, dan Pesawat Hercules C-130 Dari Skuadron 33 Lanud Sultan Hasanudin Makassar.

Baca juga:  Sidang Kasus Raibnya Plat Baja, Dua Saksi Sebut Peran Gubernur Nurdin

“Kedatangan pesawat jet tempur ini melaksanakan latihan maverick dan terbang jelajah. Terbang dari Skuadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak,” ujarnya.(zul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini