Beranda Daerah Bintan

Berdesakan untuk Dapat Sembako di Kecamatan SKL, Seorang Ibu Pingsan

0
Petugas saat mengevakuasi seorang ibu yang pingsan di kerumunan saat mengantre paket sembako murah dari Disperindag Kepri, di Lapangan Futsal Taman Kota, Kecamatan Seri Kuala Lobam-f/istimewa-kiriman warga

BINTAN (HAKA) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepri bersama Bulog, mengadakan program stabilitas harga kebutuhan bahan pokok dan barang penting tahun 2023, untuk masyarakat di Bintan.

Agenda kegiatan paket sembako murah itu dilaksanakan di Gedung Nasional, untuk warga Kecamatan Bintan Utara, dan ada juga Lapangan Futsal Taman Kota, Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL), Kabupaten Bintan, Jumat (8/12/2023) pagi.

Dalam program itu paket sembako dijual seharga Rp 50 ribu per paket. Adapun isi paketnya, beras 5 kg, minyak goreng 4 liter, serta gula pasir 2 kg, dengan syarat warga hanya membawa foto copy KTP elektronik untuk mendapatkan 1 paket per orang saja.

Saat pasar murah berlangsung, seorang ibu rumah tangga pingsan di kerumunan orang banyak, saat mengantre untuk mendapatkan paket sembako di halaman Lapangan Futsal Taman Kota, Seri Kuala Lobam.

Ibu itu langsung digotong oleh Anggota Propos Polres Bintan, Bhabinkamtibmas serta Anggota Satpol PP, dari kerumunan dan dibawa ke area terbuka.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Camat SKL Nona Yani. Ia mengatakan, ibu yang pingsan itu warga Kelurahan Tanjung Permai.

“Dia pingsan sebentar saja. Kondisinya pun sudah baik sekarang, dan sudah pulang ke rumahnya,” ucap Nona saat dihubungi usai kegiatan.

Nona mengatakan, dirinya menduga kejadian itu berawal dari panitia mengumumkan bahwa jumlah paket tinggal sedikit. Sehingga, membuat ratusan warga berdesak-desakan demi mendapatkan sembako murah itu.

“Paket sembako tinggal sedikit. Padahal masih ada satu lori lagi,” terangnya.

Nona menambahkan, Disperindag Provinsi Kepri hanya menyediakan 1.000 paket sembako dalam kegiatan itu.

“Tidak cukup paket sembakonya. Sehingga, masih banyak warga yang belum mendapatkan kebutuhan pokok itu. Semoga masih ada lagi program berikutnya,” harapnya. (rul)

Baca juga:  Tingkatkan PAD, BUP Karimun akan Garap Bisnis di Sektor Jasa Tunda Kapal

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini