Beranda Daerah Bintan

Berawal Sebagai Perintis, Wiharjo Genap 17 Tahun Menjadi Kepsek SMKN 1 Binut

0
Kepala SMKN 1 Bintan Utara (Binut) Wiharjo-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Wiharjo adalah salah seorang guru, yang merintis sekolah kejuruan pertama di Kabupaten Bintan, sejak pemekaran dari Provinsi Riau tahun 2006 lalu.

“Pada saat mekar dari Riau. Kabupaten Kepri (sekarang Bintan) belum ada sekolah kejuruannya,” tutur Wiharjo kepada hariankepri.com, beberapa waktu lalu.

Di tahun itu juga, dirinya bersama para tokoh masyarakat dan Pemkab Bintan, mendirikan SMKN 1 Bintan Utara (Binut), yang kala itu diresmikan oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad.

“Lahan sekolah itu, merupakan hibah dari Almarhum Paranrange,” ucapnya.

Pada awal berdiri, kata Wiharjo, sekolah itu hanya membuka dua jurusan, yakni, Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan Teknik Elektronika Industri (TEI).

“Saya dipercayakan menjadi kepala sekolah, dan sampai sekarang. Sudah 17 tahun jadi Kepsek,” ucapnya tersenyum.

Waktu itu, kenang Wiharjo, jumlah murid hanya 30 orang, dan sekarang sudah mencapai 1.200 siswa. Jumlah ruang kelas belajar (RKB)ada 24 unit.

Pada tahun 2008, sekolahnya membuka lagi dua jurusan yakni, Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Konstruksi Batu Beton.

Bahkan, kompetensi keahlian SMKN 1 Binut saat ini bertambah 4 jurusan lagi, yakni, Rekayasa Perangkat Lunak, Instalasi Tenaga Kelistrikan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Pengelasan dan Jurusan Perhotelan.

“Jadi total sudah 8 jurusan kompetensi Keahlian di SMKN 1 Binut saat ini,” tutur Wiharjo.

Sekolahnya, juga mempunyai program kerjasama dengan perusahaan industri maupun pariwisata di Kawasan Industri Seri Kuala Lobam (SKL), serta di Kawasan Wisata Lagoi Bintan.

Sejak berdiri hingga saat ini, kata Wiharjo, sekolah ini telah mencetak anak-anak muda yang mempunyai skill di bidang masing-masing. Seperti engineering, listrik, teknik sipil, IT maupun perhotelan.

“Sudah banyak lulusan sekolah ini yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar khususnya di Industri Lobam dan Kawasan Lagoi. Karena mereka mempunyai skill dan kompetensi,” tuturnya.

Baca juga:  Silaturahmi dengan Warga Mapur, Alias Wello Panen Keluhan Masyarakat

Atas prestasi itu, kata Wiharjo, sekolahnya ditetapkan sebagai sekolah unggulan bidang IT maupun teknik sipil. Bahkan, SMKN 1 Binut menjadi sekolah favorit hingga saat ini.

“Animo masyarakat meningkat setiap tahunnya. Penerimaan siswa tahun 2023 silam, ada 200 siswa yang tidak tertampung,” pungkasnya. (rul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini