KARIMUN (HAKA) – Tanjungbalai Karimun diduga menjadi pintu masuk narkoba dari Malaysia dan Singapura, terbukti dari banyaknya percobaan penyelundupan narkoba yang terungkap oleh bea cukai di Karimun. Segala modus pun terungkap untuk mengelabui aparat.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Penindakan dan Pencegahan, Kanwil DJBC Khusus Kepri, Raden Evy Suhartantyo, kemarin.
Mengingat rawannya Karimun, bea cukai kini diperkuat oleh Customs Narcotic Team untuk menangkal narkoba eksluar negeri ke daerah ini. Tugas dan fungsi CNT “Customs Narcotics Team” adalah melakukan operasi pengawasan dan operasi penindakan terhadap upaya-upaya penyelundupan berbagai jenis narkotika dan barang haram lainnya melalui pelabuhan Tanjungbalai Karimun. (bet)