TANJUNGPINANG (HAKA) – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi beberapa pekan lalu, berimbas terhadap komoditas yang ada di pasar tradisional Tanjungpinang.
Kepala Bidang Stabilisasi Harga Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Muhamad Endy Febri mengatakan, adapun jenis komoditas yang naik signifikan tersebut, di antaranya cabai merah dan daging sapi beku.
“Sebelum BBM, harga cabai merah masih dijual seharga Rp 78 ribu per kilogram,” sebutnya.
Namun, ketika pihaknya melakukan pemantauan pada Jumat (9/9/2022) akhir pekan lalu, harga cabai merah menjadi Rp 105 ribu per kilogram.
“Artinya cabai merah naik Rp 27 ribu per kilogram,” katanya, Senin (12/9/2022).
Sedangkan harga daging sapi beku, lanjutnya, yang semula dijual seharga Rp 100 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 115 ribu per kilogram.
“Yang lain masih stabil,” sebutnya.
Kendati demikian, pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan kenaikan bahan pokok tersebut.
Di antaranya kata dia, Disperdagin Kota Tanjungpinang akan berkoordinasi dengan Bank Indonsia (BI) DP3 Kota Tanjungpinang.
“Nanti dilihat seperti apa dari BI seperti apa nantinya, dan apa tindakan yang harus kita ambil,” tukasnya.(zul)
