BATAM (HAKA) – Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Dewi Kumalasari Ansar menghadiri Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 Tingkat Provinsi Kepri yang digelar di Lapangan Mega Techno City Batu Besar Nongsa Kota Batam, Selasa (2/5/2023).
Selain Dewi Kumalasari, turut hadir juga dalam upacara itu, Ketua Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin, Anggota Komisi IV DPRD Kepri Muhammad Taufik dan Ririn Warsiti.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang menjadi inspektur upcara (irup) mengatakan bahwa, selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Saat ini, kata dia, Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Hal tu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan.
“Anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang sekarang bertujuan untuk bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar,” ujarnya.
Ansar menambahkan, semua perubahan positif yang diusung bersama tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi.
“Tahun ini kita membuktikan diri bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia,” katanya.
Upacara Hardiknas Tahun 2023 yang mengangkat tema “Bergerak Bersama Semarakan Merdeka Belajar” itu, diikuti oleh utusan perwakilan pelajar, guru dan tenaga kependidikan dari tingkat SMA/SMK/SLB se-Kota Batam.
Usai upacara Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Dewi Kumalasari yang juga Ketua TP PKK Provinsi Kepri menyerahkan sejumlah penghargaan kepada guru, siswa, dan sekolah berprestasi di Provinsi Kepri.(kar)
