Beranda Daerah Bintan

Banyak yang Rusak, Kejari Bintan Selidiki Proyek Rumah Tahfidz Sei Lekop

0
Rumah Tahfidz Quran Darussa’adah di Jalan Lintas Timur, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Kajari Bintan I Wayan Riana, menerbitkan surat perintah penyelidikan kepada penyidik kejaksaan, terhadap sejumlah fisik bangunan Rumah Tahfidz Quran Darussa’adah yang mengalami kerusakan, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur.

“Dari laporan yang kami terima, rumah tahfidz itu tidak sesuai dengan spesifikasi bangunan,” tegas I Wayan, kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).

Setelah menerima data dari masyarakat itu, pihaknya langsung melakukan pengecekan fisik bangunan rumah tahfidz quran yang berlantai 2 tersebut.

Hasilnya, penyidik menemukan sejumlah plafon bangunan rusak, atapnya juga bocor, dan cat bangunan juga terkelupas.

“Baru selesai dibangun setahun 2020 kemarin, sudah rusak. Masa pemeliharaan pun sudah selesai,” jelas I Wayan.

Untuk pembangunan rumah tahfidz itu, menurut I Wayan, bersumber dari APBD Pemkab Bintan. “Bagaimana proses penganggarannya kita belum tau sekarang,” tuturnya.

Dalam proses ini, pihaknya akan melibatkan Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi (LPJK) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

“Kita membutuhkan keterangan ahli jasa kontruksi untuk melakukan penelitian bangunan rumah tahfidz tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu, Pembina Rumah Tahfidz Quran Darussa’adah, Atful Wafi mengaku, atap yang berada di lantai II sebagian rusak atau bocor.

“Bahkan plafonnya juga banyak yang ambruk. Untuk plafon teras gedung yang baru dibangun tahun 2021 menggunakan anggaran perubahan saja, sebagian sudah rusak dan bocor,” ucap Wafi saat dijumpai di rumah tahfidz pada Senin (13/12/2021) petang.

Wafi menerangkan, jumlah ruangan bangunan dua lantai itu sekitar 20. Di antaranya, kantor, untuk ruangan pembina ada sekitar 3 kamar, tambah aula pertemuan. Bangunan ini program dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bintan.

“Rumah tahfidz ini mulai dibangun 2017 lalu, sejak diprogramkan Pemkab Bintan. Saya masuk tinggal di sini Juni 2020,” pungkasnya. (rul)

Baca juga:  Kasus Sudah Melandai, Pemprov Tak Alokasikan Lagi Dana Covid-19
example banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini