
TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad, akan mengalokasikan dana sekitar Rp 120 miliar, untuk proyek pembangunan flyover di simpang Melayu Kota Piring, Jalan DI Panjaitan, Kota Tanjungpinang.
Ia mengatakan, bahwa pembangunan proyek tersebut akan berlangsung di tahun 2026 mendatang, dan telah menjadi salah satu proyek strategis.
“Anggarannya semua berasal dari APBD, Detail Engineering Design (DED) juga akan dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) tahun ini dengan dana sebesar Rp 1 miliar,” ujarnya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Lebih lanjut ia mengutarakan, bahwa flyover ini bertujuan untuk meminimalisir kemacetan dan kecelakaan lalulintas yang rawan terjadi dikawasan tersebut.
“Kita ingin Ibukota Provinsi Kepri ini dapat tertata rapi ke depannya, serta mobilitas masyarakat juga harus lancar di sana,” bebernya.
Selain itu, Ansar menegaskan, bahwa nantinya Pemprov Kepri tidak hanya bekerja sendirian untuk proyek ini. Pemko Tanjungpinang juga ambil bagian untuk melakukan pembebasan lahan di kawasan tersebut.
“Saya akan berkolaborasi dengan Walikota Tanjungpinang untuk mempercepat realisasi pembangunan flyover ini,” tukasnya.
Rencana pembangunan flyover di simpang Melayu Kota Piring merupakan salah satu program Ansar-Nyanyang dalam pembangunan dan peningkatan infrastruktur di Ibu Kota Kepuauan Riau. Pembangunan flyover ini bertujuan untuk meminimalisir kemacetan dan kecelakaan lalulintas yang rawan terjadi dikawasan tersebut. Pembangunan flyover ini ditargetkan mulai tahun depan dengan pembiayaan dari APBD. (adv)