TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad mengatakan, pihaknya akan meminta bantuan kepada distributor yang ada di Batam, untuk mengirim minyak goreng ke Tanjungpinang.
Hal itu dilakukan, kata dia untuk mengantisipasi kelangkaan yang diakibatkan menipisnya ketersedian minyak goreng di Tanjungpinang.
“Nanti kita minta bantu distributor Batam mengirim sebagian. Insyaallah tidak akan terjadi kelangkaan,” ucapanya.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang didapatkan dari Kepala Disperindag Kepri, menipisnya persediaan minyak goreng di Tanjungpinang, dikarenakan pengiriman dari produsen mengalami keterlambatan.
“Saya sudah telepon. Pengirimannya saja yang mengalami penundaan. Tapi sekarang sudah dijalankan, beberapa hari lagi sampai,” katanya, Sabtu (12/2/2022) saat ditemui di Gedung Daerah.
Sebelumnya, Kabid Stabilisasi Harga Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Muhamad Endy Febri menyampaikan, saat ini pihaknya sedang mencari solusi, agar minyak goreng di Tanjungpinang tidak mengalami kelangkaan.
“Pasokan minyak goreng terlambat masuk ke Tanjungpinang. Sedianya masuk 5 Februari 2022 kemarin, tapi informasi terakhir dari produsen, minyak goreng akan masuk paling lambat 20 Februari 2022 mendatang,” katanya, Jumat (11/2/2022).
Menurutnya, keterlambatan masuknya minyak goreng tersebut, dikarenakan bertepatan di hari libur Imlek.
“Produsennya bilang, ada keterlambatan armada pengangkut karena libur Imlek, sehingga persiapan mereka pun jadi mundur,” tuturnya.
Ia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir, karena Pemko Tanjungpinang tetap berusaha untuk mengupayakan agar tidak terjadinya kelangkaan.(zul)
