TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang, menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Tanjungpinang, Kamis (7/4/2022).
Rapat koordinasi tentang pengasuhan berbasis hak anak tersebut, dipimpin oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma yang turut dihadiri Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah.
Rahma mengatakan, rakor sekaligus diskusi ini dilakukan, sebagai wujud kesungguhan Pemko Tanjungpinang, untuk memperbaharui hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian penuh yang menyangkut masa depan anak.
Karena, perlindungan anak itu merupakan kewajiban semua pihak termasuk masyarakat, pemerintah dan stakeholder terkait.
“Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih perwakilan dari LKSA hadir untuk membahas bersama permasalahan anak-anak kita,” ucapnya.
Rahma juga mengimbau kepada LKSA Kota Tanjungpinang, agar selalu mengutamakan pola pengasuhan anak yang baik, serta memperhatikan kelayakan pendidik dan pengasuh.
“Ke depan melalui dinas sosial kita akan terapkan tes psikologi bagi para pendidik dan pengasuh anak bagi LKSA yang ada di Kota Tanjungpinang,” sebutnya.
Sehingga, lanjutnya, hasilnya nanti dapat menjadi tolak ukur dan pertimbangan layak atau tidaknya seseorang menjadi pengasuh atau pendidik anak-anak di LKSA.
Sementara itu, Kepala DP3APM Kota Tanjungpinang, Rustam menyampaikan, rapat koordinasi ini sebagai tindaklanjut arahan Wali Kota Tanjungpinang, terkait banyaknya kasus kekerasan anak yang terjadi secara nasional.
“Sebagaimana kita ketahui banyak terjadi kasus kekerasan anak di seluruh Indonesia,” sebutnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, sangat penting melakukan pembahasan terkait pola pengasuhan anak sebagai upaya pencegahan terjadinya hal yang tidak diinginkan.(zul/rilis)
