TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Pendidikan, sedang bersiap menghadapi pendaftaran siswa baru dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Andi Agung, mengatakan, bahwa sebanyak 40 ribu kursi telah disiapkan, untuk menampung para calon siswa baru di Provinsi Kepri.
Jumlah ini, disesuaikan dengan perkiraan jumlah pendaftar yang mencapai 36 ribu siswa, ditambah kemungkinan datangnya sekitar 2 ribu murid dari luar daerah Kepri.
“SPMB akan dimulai pada 11 Juni mendatang. Karena potensi pendaftar dari luar daerah cukup tinggi, kami antisipasi dengan menyiapkan total 40 ribu kursi,” jelasnya kepada hariankepri.com, kemarin.
Menurut Andi, Kota Batam diprediksi akan menjadi wilayah dengan lonjakan pendaftaryang paling tertinggi. Oleh karena itu, pembangunan ruang kelas baru di sana juga tengah dilakukan sebagai salah satu langkah antisipatif.
“Kami tidak ingin mengulang kepanikan tahun lalu saat PPDB 2024. Lonjakan pendaftar saat itu sempat membuat kami kewalahan,” tambahnya.
Saat ini, tahap persiapan masih berjalan. Ia menegaskan, sosialisasi sistem SPMB sedang dilakukan kepada para operator sekolah, nantinya tiap sekolah akan dibekali maksimal tiga orang operator.
“Sosialisasi terakhir akan kami lakukan pada 2 Juni mendatang. Jumlah operator per sekolah bisa kurang dari tiga, tergantung juga dengan kebutuhan masing-masing sekolah,” tutupnya. (dim)
