TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri memutuskan, belum memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, untuk tingkat SMA/SMK di Kepri dalam waktu dekat ini.
Plt Kadisdik Provinsi Kepri, Darson, menyampaikan, meskipun Kepri masuk dalam kriteria wilayah yang diperbolehkan melaksanakan PTM 100 persen, namun pihaknya tidak mau terburu-buru.
Hal ini dilakukan Disdik Kepri, sebagai bentuk antisipasi agar penyebaran virus Covid-19 tidak terjadi di sekolah.
“Kita tidak mau terlalu bereuforia dulu. Keputusan itu kami ambil setelah melihat hasil evaluasi PTM terbatas tahun lalu, dan melihat perkembangan Omicron,” katanya, kepada hariankepri.com, Selasa (11/1/2022).
Keputusan itu, diambil berdasarkan masukkan serta pertimbangan dari beberapa pihak. Selain itu, Satgas Covid-19 Pusat juga telah beberapa kali mengimbau kepada Pemprov Kepri, untuk selalu waspada terhadap penyebaran virus Covid-19 di awal tahun ini.
“Maka dengan itu Dinas Pendidikan belum mau mengambil sikap untuk melaksanakan PTM 100 persen,” jelasnya.
Dengan adanya, keputusan itu, sambungnya, maka untuk di tahun 2022 ini seluruh sekolah SMA/SMK di Provinsi Kepri masih akan menggunakan sistem PTM sebanyak 50 persen.
“Jadi intinya, kita tetap menahan diri dulu sambil melihat perkembangan,” pungkasnya.(kar)
