TANJUNGPINANG (HAKA) – Yogi selaku pengawas lapangan SPBU di Jalan DI Panjaitan Batu 7 Kota Tanjungpinang, mengatakan, saat ini ada program baru yang dijalankan oleh SPBU nya, yakni buka dari pukul 06:00 WIB.
“Khusus untuk BBM jenis solar, buka dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Ini program baru dari pak Pj, untuk mengurangi antrean panjang,” kata Yogi kepada hariankepri.com Selasa (7/11/2023).
Ia mengakui, semenjak buka lebih pagi antrean panjang sudah berkurang, tidak seperti kemaren. Namun terkadang menjelang siang antrean kembali ramai.
“Sebenarnya di sini tak pernah habis solarnya. Karena kemarin antrean panjang, kami pakai pola buka tutup,” terangnya.
Yogi mengungkapkan, sejak terjadi antrean panjang, banyak dari pemilik ruko di deretan SPBU yang komplain, karena, lokasi usaha mereka ketutup.
“Jadi, kami bikin pola buka tutup. Jam 12 siang tutup, jam 2 buka lagi. Kalau sekarang full buka terus,” ungkapnya.
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan telah menggelar rapat bersama FKPD, terkait solar subsidi yang menyebabkan banyak lori antre.
Ia mengatakan, dari hasil rapat, Pemko Tanjungpinang sudah menyurati seluruh SPBU yang ada di Tanjungpinang, agar membuka layanan solar subsidi mulai pukul 06:00 WIB.
“Kita minta tambah durasi layanan, yang sebelumnya mulai buka pukul 08:00 WIB pagi sampai pukul 16:00 WIB. Tapi sekarang mulai pukul 06:00 WIB sampai 18:00 WIB,” kata Hasan kepada hariankepri.com, Selasa (24/10/2023).
Menurutnya, hal itu dilakukan salah satu upaya untuk mengetahui, apakah benar ada dugaan banyak yang melansir solar yang muncul balakangan ini.(sap)
