BATAM (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyatakan, sepanjang tahun 2023 lalu, tercatat sebanyak 11 ribu rumah tangga di Provinsi Kepri telah mendapatkan bantuan listrik gratis dari Pemerintah Provinsi Kepri.
“Ini merupakan upaya kita menyukseskan program Kepri Terang,” kata Ansar kepada hariankepri.com, kemarin.
Ia menegaskan, di tahun 2024 ini program itu akan dilanjutkan lagi, agar seluruh masyarakat Kepri bisa mendapat listrik hingga ke pelosok-pelosok.
Lebih lanjut Ansar mengatakan, Pemprov Kepri akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan serta pelayanan dasar lain seperti soal listrik, air dan kesehatan.
“Seperti yang beberapa hari lalu di Galang, Batam kita operasikan listrik dengan kapasitas 350 KVA. Sebelumnya listrik nyala hanya dari jam 5 sore sampai jam 7 pagi,” paparnya.
Gubernur Ansar juga menyampaikan, di tahun 2023 lalu, Pemprov Kepri telah melaksanakan proyek pengadaan dan pemasangan Solar Home System (SHS) di 4 Pulau dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 64 rumah tangga.
Termasuk juga, sambung Ansar, revitalisasi JTM dan JTR di Kawasan cagar budaya (Heritage) dan Kota Tua serta Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Kami berterima kasih kepada PT PLN (Persero) dan PLN Batam atas kerjasamanya dalam rangka menyukseskan program Kepri Terang,” tuturnya.
Menurut orang nomor satu di Provinsi Kepri itu, berkat kolaborasi ini, juga membuat target Rasio Elektrifikasi (RE) di tahun 2023 Kepri sebesar 97,5 persen akhirnya bisa tercapai.
“Semoga dapat meningkatkan UKM dalam rumah tangga, meningkatkan aktivitas belajar bagi anak-anak di malam hari dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya.(adv)
