TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyoroti kebiasaan masyarakat Kepri, yang masih berangkat umroh melalui Singapura dan Malaysia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ia meminta otoritas terkait, mengevaluasi pola itu agar jamaah berangkat langsung dari Indonesia. Harus ada kebijakan yang meringankan masyarakat.
“Misalnya penyesuaian tarif umrah dan penghapusan pajak tambahan, supaya umat berangkat lewat fasilitas resmi di Indonesia,” ujar Ansar saat Safari Haji BPKH, di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin (22/9/2025).
Ansar juga mendorong agar Batam menjadi embarkasi haji dan umrah baru. Sebab, Bandara Hang Nadim memiliki fasilitas yang sangat memadai untuk penerbangan internasional.
“Pesawat berbadan lebar bisa mendarat dan terbang, sehingga cocok jika Batam dijadikan titik keberangkatan langsung,” tegasnya.
Selain menyoroti persoalan keberangkatan jamaah, Ansar juga memberi apresiasi kepada BPKH dan BRK Syariah, yang terus bersinergi meningkatkan literasi keuangan haji.
Ia menilai kegiatan Safari Haji bukan sekadar sosialisasi, tetapi langkah nyata memperkuat ekosistem perhajian di Kepri.
“Dengan komitmen bersama, Kepri siap mengambil peran mendukung penyelenggaraan haji dan umrah nasional,” sebutnya.(kar)