Beranda Headline

Ansar Canangkan Program Pelayanan KB Sejuta Akseptor di Kepri

0
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, bersama Kepala BKKBN Provinsi Kepri Rohina dan Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari Ansar saat pencanangan Pelayanan KB Sejuta Akseptor di Puskesmas Batu 10, Kota Tanjungpinang, Rabu (14/6/2023)-f/istimewa-diskominfo kepri

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mencanangkan program Pelayanan KB Sejuta Akseptor di Provinsi Kepri, yang dipusatkan di Puskesmas Batu 10, Kota Tanjungpinang, Rabu (14/6/2023).

Ansar mengatakan, tujuannya untuk menurunkan kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi atau unmet need sebesar 7,70 persen, serta menurunkan angka kelahiran di kelompok umur 15-19 tahun (ASFR/Age Specific Fertility Ratio) dengan target 20 per 1,000 kelahiran.

“Program ini diharapkan memberikan akses mudah dan luas, bagi masyarakat dalam memperoleh informasi dan layanan keluarga berencana yang komprehensif,” katanya.

Ansar juga akan menghubungi seluruh bupati dan wali kota di Provinsi Kepri untuk berkomitmen terhadap program, Pelayanan KB Sejuta Akseptor.

“Untuk kabupaten dan kota yang belum seratus persen saya akan hubungi kepala daerahnya untuk serius sehingga hari ini semuanya bisa tuntas seratus persen,” tegasnya.

Ansar dalam kesempatan itu juga menyatakan, komitmennya terhadap program ini. Ia menyadari pentingnya pengendalian pertumbuhan penduduk dalam memastikan keseimbangan antara sumber daya yang tersedia dengan kebutuhan masyarakat.

Dalam Pelayanan KB Sejuta Akseptor, Pemerintah Pusat memberikan target kepada Provinsi Kepri jumlah akseptor 15.052 akseptor. Dari target itu, sudah tercapai sebanyak 12.925 akseptor atau 85,87 persen dari target.

Dengan rincian, rincian capaian per kabupaten/kota, Kabupaten Bintan 83,4 persen, Kabupaten Karimun 90,75 persen, Kabupaten Natuna 100 persen, Kabupaten Lingga 127 persen, Kabupaten Kepulauan Anambas 42 persen, Kota Tanjungpinang 104 persen, dan Kota Batam 82,59 persen.

Sebagai informasi, Program Pelayanan KB Sejuta Akseptor diluncurkan secara serentak oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Indonesia pada, Rabu (14/6/2023).(adv)

Baca juga:  Diungkap Polisi, Mayat di Pelantar Tanjungpinang Adalah Warga Tionghoa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini