JAKARTA (HAKA) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akhirnya sepakat mengakhiri konflik internal yang sempat memecah belah organisasi.
PWI akan menggelar kongres persatuan pada Agustus 2025 mendatang. Kesepakatan ini tercapai setelah proses negosiasi panjang di Jakarta, Jumat (16/5/2025) lalu.
Negosiasi ini difasilitasi oleh Anggota Dewan Pers, Dahlan Dahi, yang memimpin jalannya pertemuan tersebut. Negosiasi itu mempertemukan Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang yang keduanya saling mengklaim posisi Ketua Umum.
Sebagai informasi, Hendry terpilih dalam Kongres PWI di Bandung pada 27 September 2023. Namun, pada Agustus 2024 lalu, muncul Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta yang secara aklamasi menetapkan Zulmansyah sebagai Ketua Umum.
Situasi ini yang menjadi pemicu perpecahan di tubuh organisasi tersebut. Berbagai upaya mediasi dilakukan hingga akhirnya disepakati kongres baru untuk menyatukan kembali organisasi ini.
Dahlan menjelaskan, bahwa Hendry dan Zulmandyah sama-sama memiliki prinsip yang kuat untuk masa depan PWI. “Dari prinsip ini kita bisa jumpa titik terangnya,” ujarnya.
Sementara itu, Hendry menegaskan, bahwa mulai sekarang PWI harus bersatu dan lebih fokus ke depannya dalam menjalankan program yang sudah tertunda.
“Kita harus bersatu kembali, mari bersama kita menatap ke masa depan,” tegasnya.
Selain itu itu, Zulmansyah juga mengutarakan pendapat yang serupa. Menurutnya, bahwa hal ini merupakan momen yang cukup bersejarah di organisasi PWI.
“Semoga PWI kembali solid, baik di pusat maupun di daerah,” katanya.
Kesepakatan untuk mengakhiri konflik internal ini dinamakan Kesepakatan Jakarta, yang ditangani oleh kedua belah pihak. Isinya, menegaskan komitmen bersama untuk menyelesaikan konflik dengan semangat keikhlasan dan tanggung jawab. (dim)