TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul menegaskan, bahwa sebelum open bidding (lelang jabatan), pihaknya akan mengadakan mutasi ataupun rotasi pejabat terlebih dahulu.
Rotasi yang akan dilaksanakan itu, kata dia, khusus untuk pejabat eselon II atau kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Tanjungpinang.
“Nanti setelah rotasi baru ketahuan mana yang kosong, lalu jabatan itulah yang akan di-open bidding,” ungkapnya, kemarin.
Disinggung soal kapan waktu pelantikan, Syahrul menegaskan, rotasi ini akan dilakukan bulan Maret 2019 ini.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Riono mengatakan, open bidding direncanakan dilakukan pada akhir Maret 2019 ini.
“Kalau tak akhir Maret awal April 2019 ini dilakukan,” jelasnya beberapa waktu lalu kepada hariankepri.com.
Namun, sebenarnya kata Riono, open bidding ini adalah yang kedua, setelah adanya mutasi atau rotasi dilakukan.
“Macam mana kita mau open bidding, kalau yang jabatan di-open bidding masih ada orangnya. Maka dari itu diadakan mutasi dan rotasi dulu,” pungkasnya. (zul)
