TANJUNGPINANG (HAKA) – Wagub Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, mengukuhkan 7 Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) baru, di kawasan konservasi Taman Wisata Perairan (TWP) Timur Pulau Bintan.
Nyanyang menyampaikan, bahwa keberadaan Pokmaswas sangat penting sebagai garda terdepan dalam menjaga laut. Mengingat 96 persen wilayah Provinsi Kepri adalah perairan.
“Untuk itu saya berpesan kepada Pokmaswas agar dapat menjaga laut Kepri, khususnya di Bintan. Laut adalah warisan kita semua yang harus dilindungi,” ungkapnya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Wagub juga menyoroti tantangan serius yang dihadapi laut Kepri, terutama pencemaran saat musim angin utara. Dibutuhkan sinergi lintas sektor untuk menghadapinya. Koordinasi dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, serta pihak kedutaan, menjadi langkah strategis saat ini.
“Pencemaran lintas batas ini bukan masalah kecil. Kita perlu bersatu agar ekosistem laut tetap terjaga, dan masa depan pesisir tetap cerah,” tegasnya.
Ia juga menekankan, bahwa meskipun anggaran pemerintah saat ini sedang terbatas, kekuatan masyarakat yang terorganisasi dan berdaya akan menjadi kunci keberhasilan pengelolaan laut yang berkelanjutan.
“Bersama, kita wujudkan laut yang lestari dan penuh harapan untuk generasi mendatang,” tutupnya.
Adapun tujuh Pokmaswas baru yang dikukuhkan berasal dari berbagai penjuru Kabupaten Bintan, meliputi Pokmaswas Gurita Kawal, Pokmaswas Bintang Laut, Pokmaswas Perisai, Pokmaswas Srikandi, Pokmaswas Pusat Berkumis, Pokmaswas Camar Laut, dan Pokmaswas Dugong. (dim)
