TANJUNGPINANG (HAKA) – Pada tahun 2026 mendatang, Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad menargetkan, semua pulau terpencil berpenduduk sudah teraliri listrik selama 24 jam.
Ia menjelaskan, bahwa hal ini juga tercantum di dalam program Kepri Terang, seperti yang dijanjikan olehnya pada saat berkampanye di Pilkada 2024 lalu.
“Kita bekerja sama dengan PLN, data dari mereka tahun ini sudah sekitar 99,8 persen pulau berpenduduk teraliri listrik. Tahun depan, kita yakin bisa 100 persen semuanya teraliri selama 24 jam,” ujarnya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Untuk mendukung langkah ini, Ansar juga telah berencana untuk mengucurkan anggaran sebesar Rp 500 juta pada APBD Perubahan 2025 nanti.
“Mudah-mudahan kita dapat lampu hijau dari DPRD Kepri untuk bisa menyetujuinya nanti. Anggaran ini, berguna untuk melatih para operator genset di pulau-pulau terpencil,” tuturnya.
Ia juga mengakui masih ada sekian daerah terpencil yang listriknya masih belum teraliri listrik selama 24 jam. Hal ini, masih menjadi perhatian utamanya demi mewujudkan kesuksesan dari program Kepri Terang.
“Saya kurang ingat di mana daerahnya, tapi yang pasti masih banyak genset yang masih butuh tambahan daya, kedepannya akan kita berikan tambahan baterai,” tutupnya. (dim)
