
TANJUNGPINANG (HAKA) – Sejumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri mengeluhkan lambatnya akses ke aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kinerja (Simanja).
Kepada hariankepri.com, para pegawai mengatakan, aplikasi yang biasa diakses di simanja.kepriprov.go.id ini biasanya lancar, namun sekarang karena lelet, membuat proses pelaporan kinerja para pegawai mengalami gangguan dan keterlambatan.
“Gangguan ini terjadi sejak awal Juni 2025, bertepatan dengan mulai diwajibkannya pengisian Simanja oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” ucap salah satu ASN Pemprov Kepri, Yanti (bukan nama sebenarnya).
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kepri, Hendri Kurniadi mengakui ada permasalahan teknis pada server yang mengelola aplikasi Simanja ini.
Menurutnya, kapasitas server yang digunakan dalam aplikasi ini belum dapat mengimbangi jumlah pengguna yang semakin banyak saat ini.
“Terjadi lonjakan pengguna karena mulai bulan Juni 2025 ini PPPK juga diwajibkan mengisi aplikasi Simanja. Pengisian ini dilakukan bersamaan dengan ASN reguler, terutama pada tanggal 18 hingga 20 setiap bulannya,” ujarnya, kepada hariankepri.com, Kamis (19/6/2025).
Ia menyebut, bahwa server yang dikelola oleh Diskominfo Kepri ini belum mampu untuk mengakomodasi akses pengguna dalam jumlah besar secara bersamaan.
Selain keterbatasan kapasitas server, kualitas jaringan internet yang menghubungkan server tersebut juga menjadi kendala tersendiri saat ini.
Meski begitu, Hendri memastikan bahwa Diskominfo Kepri tengah mengambil langkah-langkah teknis untuk mengatasi masalah ini.
Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk melakukan perbaikan sistem, agar aplikasi Simanja dapat kembali berjalan normal dan mendukung kinerja para pegawai lebih optimal.
“Pastinya akan kita perbaiki dan tingkatkan lagi pelayanannya agar pegawai kita bisa bekerja dengan lancar,” tutupnya. (dim)