TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengimbau kepada masyarakat, untuk waspada akan penyebaran Covid-19 yang belakangan ini kasusnya mulai meningkat.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu menyampaikan, sejauh ini tercatat 8 warga Kota Batam yang dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.
“Dari 8 orang itu, 1 di antaranya meninggal dunia karena memiliki penyakit komorbid,” katanya, kepada hariankepri.com, di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Jumat (22/12/2023) malam.
Sebagai bentuk antisipasi agar penyebaran virus tersebut tidak kembali meluas, Pemprov Kepri telah meminta kepada seluruh rumah sakit di Provinsi Kepri untuk meningkatkan surveillance (pengawasan).
“Sekarang di pelabuhan-pelabuhan KKP juga sudah menyediakan alat pengukur suhu, kita juga akan upayakan penyediaan masker untuk penumpang. Mudah-mudahan bisa kita antisipasi,” jelasnya.
Pemprov Kepri, juga akan kembali mengaktifkan peran Satgas Penanganan Covid-19. Selain itu, pihaknya juga akan kembali melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
“Tapi memang vaksin yang diberikan pusat itu masih terbatas. Jika nanti situasinya mengharuskan kita melakukan vaksinasi secara masif kita akan menggunakan dana BTT untuk vaksinasi tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kepri, M Bisri mengimbau kepada masyarakat yang akan berpergian ke luar negeri untuk mulai menerapkan protokol kesehatan.
“Ini sebagai bentuk kewaspaan terhadap penyebaran virus Covid-19 yang sekarang kasusnya mulai meningkat di Singapura,” katanya, kepada hariankepri.com, Sabtu (16/12/2023).
Dinkes Kepri, sudah melakukan sejumlah langkah antisipasi dengan meminta kepada petugas kesehatan kawasan pelabuhan, memperketat pengawasan di pintu masuk pelabuhan internasional.
“Masyarakat yang merasa badannya kurang sehat, tetapi ketika memang harus bepergian kita imbau untuk menggunakan masker,” pesannya.(kar)
