TANJUNGPINANG (HAKA) – Selama hampir 14 hari lamanya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad terpaksa menghentikan segala aktivitas di lapangan, karena harus menjalani isolasi mandiri (isoman) setelah terinfeksi virus Covid-19.
Selama 14 hari itu, Gubernur Ansar, hanya dapat memantau jalannya roda pemerintahan Provinsi Kepri dari kediaman pribadinya di Jalan Peralatan Km 7, Kota Tanjungpinang.
Setelah 14 hari menjalani isoman, tepatnya pada Kamis (22/7/2021), orang nomor satu di Provinsi Kepri itupun dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Kepastian Gubernur Ansar sembuh dari Covid-19 diumumkan langsung oleh Wakil Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, Kamis (22/7/2021) malam.
Ketika itu, Mantan Kadiskes Provinsi Kepri itu menerangkan, sejatinya, dalam aturan jika sudah hari ke-14 pasien Covid-19 sudah tidak perlu lagi menjalani tes swab. Dan pada hari tersebut, tepat 14 hari Gubernur Kepri dinyatakan positif Covid-19.
“Karena virusnya sudah tidak aktif lagi, dan virus Covidnya itu sudah tidak akan menularkan,” jelasnya.
Sehari setelah dinyatakan sembuh, pada Jumat (23/7/2021) sekitar pukul 07.00 WIB Gubernur didampingi sejumlah Pimpinan FKPD dan Kepala OPD, langsung melakukan aktivitas dengan meninjau pelaksanaan vaksinasi masal anak-anak di Kota Batam.
Ketika itu, Gubernur Ansar mengatakan, apa yang menimpanya selama 14 hari terakhir ini dianggap sebagai hikmah dan pemberian Yang Maha Kuasa, agar ia dapat beristirahat sejenak.
“Jadi semua ada hikmahnya,” katanya di Pelantar 1, Kota Tanjungpinang.
Ansar menuturkan, waktu 14 hari sudah cukup baginya untuk beristirahat dari aktivitas di lapangan. Setelah ini, ia akan kembali beraktivitas di lapangan. Salah satu fokus utamanya saat ini yakni dengan memaksimalkan penanganan Covid-19 di Provinsi Kepri.
“Kita sudah cukup dikasih waktu istirahat selama 14 hari. Dan kita harus selalu yakin bahwa kerja merupakan bagian dari ibadah. Sekarang kita fokus lagi,” tegasnya.(kar)
