TANJUNGPINANG (HAKA) – Setelah hampir 10 bulan mengalami kerusakan. Perbaikan Jembatan II Dompak mulai dikerjakan.
Sepanjang pantauan di lokasi, Rabu (13/5/2020) kemarin, para pekerja dari PT Wassenar Karya Marga, sudah mulai melakukan pembersihan area di sisi jembatan yang lokasinya persis di seberang Pelabuhan RoRo.
Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPP) Provinsi Kepri, Handoko menyampaikan, sejak akhir April 2020 para pekerja dari perusahaan itu sudah mulai melakukan pekerjaan rekayasa lapangan untuk perbaikan jembatan tersebut.
“Sejumlah pekerja saat ini juga sedang membuat ponton apung dari drum untuk mendukung pekerjaan di atas air nanti. Pihak kontraktor juga akan menggunakan jasa pekerja galangan Batam yang sudah memiliki keterampilan bekerja dibawah air,” katanya.
Untuk pekerjaan fisik perbaikan jembatan itu lanjutnya, ditargetkan baru dapat terealisasi pada Juni 2020 mendatang.
Target itu sambung Handoko, molor dari target awal yakni pada Mei 2020. Hal itu dikarenakan, kontraktor pelaksana mengalami kendala untuk mendatangkan tenaga ahli akibat pandemi wabah Covid-19.
“Dengan mundurnya pekerjaan fisik pada bulan Juni mendatang, tentu waktu kerja kontraktor menjadi lebih sempit. Karena hanya tersisa 6 bulan dari perhitungan awal selama 8 bulan. Kita berharap meskipun terjadi keterlambatan, proses perbaikan dapat diselesaikan oleh kontraktor tepat pada waktunya,” harapnya.
Diketahui, sejak Agustus 2019 lalu Jembatan II Dompak ditutup untuk umum, setelah tiang penyangga jembatan yang dibangun era kepemimpinan Gubernur Ismeth Abdullah itu mengalami kerusakan.
Baru pada APBD 2020 Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran sebesar Rp 9,3 miliar untuk perbaikan jembatan tersebut.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, PUPRP Provinsi Kepri, Rodiantari menyampaikan, fokus pekerjaan yang akan dilakukan berupa penguatan struktur jembatan yang akan diperkuat dengan baja serta ditambah dengan beton.(kar)
