TANJUNGPINANG (HAKA) – Wacana interpelasi keputusan Plt Gubernur Kepri, dalam melantik 253 pejabat di lingkungan Pemprov Kepri, terus berlanjut.
Anggota DPRD Provinsi Kepri dari Fraksi HaraPAN Rudi Chua, yang mempersoalkan pelantikan tersebut, telah menyampaikan laporan temuannya kepada Ketua DPRD Kepri.
Menurut Rudi, setidaknya ada 5 temuan berdasarkan laporan dan investigasi di lapangan terhadap pelantikan tersebut.
Yang pertama, pelantikan pejabat eselon III masih ada yang belum berstatus Strata 1 alias Sarjana. Kedua, sistem promosi tidak melihat ketentuan golongan.
“Contohnya, yang dipromosi menjadi Kepala Bidang (Kabid) pangkatnya IIID, sementara bawahannya Kepala Seksi (Kasi) nya sudah Golongan IVA,” sebutnya.
Lalu temuan ketiga sambung Rudi, banyak pejabat promosi ke eselon III, yang belum pernah mengikuti assessment.
Temuan selanjutnya, ada juga pelantikan pegawai yang semula di fungsional ke struktural tidak sesuai aturan.
“Contohnya, Kepala Sekolah SMA dilantik menjadi pejabat struktural eselon IV,” jelasnya.
Sedangkan temuan kelima, kata Rudi, ada pejabat yang dilantik mengalami penurunan eselon.
“Kalau berdasarkan PP nomor 11 tahun 2017, ada beberapa ketidaksesuain yang harus ditindaklanjuti,” tegasnya.
Untuk menindaklanjuti temuan tersebut, ia masih menunggu keputusan dari pimpinan, karena sebelumnya disepakati agar pimpinan melakukan rapat, untuk mendapatkan penjelasan dari Pemprov terlebih dahulu.
“Temuan tersebut telah kita laporkan ke Ketua DPRD dan juga disampaikan ke pemprov secara informal untuk ditindaklanjuti sesuai tupoksi di DPRD,” pungkasnya. (kar)
